Fungsi Bahasa sebagai Alat Komunikasi
Sebelum kita melangkah lebih jauh, apa itu bahasa sebagai alat
kounikasi? Bahasa adalah pikiran, perasaan, diwujudkan melalui ucapan
yang diucapkan alat ucap manusia. Sebagai makhluk sosial, manusia selalu
hidup berkelompok dan membentuk lingkungan pergaulan yang tentunya
mereka tinggal di dalamnya, bekerja dan mencari kebutuhan hidup. Dari
sinilah bahasa itu berfungsi sebagai alat komunikasi.
Ada hal terpenting yang harus kita ketahui tentang bahasa, yaitu mengenai dengan variasi bahasa. Ada empat variasi bahasa yang perlu diketahui, yaitu:
1. Variasi bahasa yang pertama kita lihat berdasarkan
penuturnya adalah variasi bahasa yang disebut idiolek yaitu variasi
bahasa yang bersifat perseorangan membuat konsep idiolek, setiap orang
mempunyai variasi bahasanya atau idioleknya masing-masing. Variasi ini
berkenaan dengan warna suara, pilihan kata gaya bahasa, dan suasana
kalimat. Tetapi yang paling dominan adalah mengenai dengan warnai suara,
sehingga jika cukup akrab dengan seseorang hanya dengan mendengarkan
cuaranya tanpa harus melihat orangnya.
2. Variasi kedua berdasarkan penuturnya adalah disebut dialek yaitu
variasi bahasa dari kelompok penutur yang jumlahnya relatif berada pada
suatu tempat atau wilayah tertentu, karena dialek ini berdasarkan atau
tempat tinggal penuturnya maka dialek ini lazim disebut dialek daerah
regional atau dialek geografis. Para penutur dalam suatu dialek.
Meskipun mereka mempunyai idioleknya masing-masing namun memiliki
kesamaan diri yang menandai bahwa mereka berada pada suatu dialek yang
berada dengan kelompok yang berada.
3. Variasi bahasa yang ketiga berdasarkan penuturnya disebut kronoleg
atau dialek yakni variasi yang digunakan oleh kelompok sosial pada masa
tertentu bentuk variasi bahasa yang digunakan sangat berbeda, baik dari
segi lafal, ejaan morfologi, maupun sintaksis dan yang paling nampak
adalah biasanya dari segi leksikon.
4. Variasi bahasa yang keempat, berdasarkan penuturnya disebut sosiolek
atau dialek sosial, yaitu variasi bahasa yang berkenaan dengan status,
golongan, dan kelas sosial para penuturnya. Dalam sosio linguistik
biasanya variasi inilah yang banyak dibicarakan karena variasi ini
menyangkut semua masalah pribadi pada penuturnya seperti usia,
pendidikan, pekerjaan tingkat kebangsawan, tingkat sosial ekonomi.
Salah satu fungfi bahasa seperti yang telah kita bicarakan sebelumnya
adalah sebagai alat komunikasi. Tentunya timbul pertanyaan apakah
sebenarnya fungsi itu? Dalam webster S New Collegiate Dictionary
(1981:228), dikatakan bahwa komunikasi adalah proses pertukaran
informasi antara individual melalui simbol, tanda atau tingkah laku yang
umum. Kalau disimak batasan di atas, maka kita dapatkan tiga komponen
yang harus ada dalam proses komunikasi, yaitu:
1. Pihak yang berkomunikasi, yakni pengirim dan penerima informasi yang dikomunikasikan yang lain disebut partisipan.
2. Informasi yang dikomunikasikan.
3. Alat yang digunakan dalamkomunikasi itu pihak yang terlibat dalam
suatu proses komunikasi tentunya ada dua orang atau lebih yaitu pertama
yang mengirim (sender) informasi, kedua adalah (receiver) informasi.
Informasi yang disampaikan tentunya berupa suatu ide, gagasan,
keterangan ataupun pesan. Sedangkan alat yang digunakan dapat berupa
simbol atau lambang seperti bahasa, berupa tanda-tanda seperti
rambu-rambu lalulintas, gambar atau petunjuk dan dapat juga berupa
gerak-gerik anggota badan (kinestik).
Komunikasi adalah bagian dari dimensi sosial yang khusus membahas pola interaksi antar manusia dengan menggunakan ide atau gagasan lewat lambang atau bunyi ujaran. Hakikat sistem komunikasi menurut analogi dari person adalah suatu pola hubungan yang saling melengkapi antara sistem dalam sistem komunikasi. Sistem komunikasi juga tidak akan berjalan dengan baik manakala tidak menggunakan media tertentu. Sebagai alat komunikasi bahasa merupakan saluran perumusan maksud kita, melahirkan perasaan kita, dan memungkinkan kita dapat bekerja sama antar sesamaanggota masyarakat.
Dalam kehidupan bermasyarakat, tentunya kita tidak bisa lepas dari komunikasi antara satu dengan yang lainnya. Rukun atau tidaknya, baik atau buruknya sebuah kehidupan bertetangga sangat ditentukan oleh sistem komunikasi yang bangun. Sering terjadi disekelilingi kita perang mulut (perkelahian), acuh tak acuh antar sesama. Hal ini terwujud disebabkan karena komunikasi yang tidak baik, bahasa-bahasa hasutan dan sebagainya.
Islam sebagai agama yang cinta perdamaian, tidak menginginkan hal ini terjadi, islam menganjurkan kepada sesama pemeluknya untuk selalu menjaga hubungan baik, menyambung terus tali persaudaraan dan seilaturahmi dengan cara membangun sistem komunikasi yang baik. Komunikasi yang baik dapat terwujud apabila bahasa yang digunakan adalah bahasa yang baik, benar, bisa dimengerti, dan tidak menyakiti perasaan orang lain.
Sekian pembahasan tentang Fungsi Bahasa sebagai Alat Komunikasi .
0 komentar:
Posting Komentar